Penyakit kelinci seperti penyakit pada makhluk hidup lainnya tentu ada banyak sekali. Tetapi ada beberapa penyakit yang sering muncul dan sering menyerang kelinci. Penyakit tersebut diantaranya :
1. SCABIES
Scabies adalah penyakit kulit pada kelinci yang disebabkan oleh ektoparasit Sarcoptes scabiei dan Notoedres cati
Penularan :
- Kontak langsung dengan kelinci yang terkena scabies
- Wadah pakan yang digunakan bersama
- Kandang yang dipakai bersama
- Benda yang terkena kelinci positif scabies
Gejala :
- Terdapat luka seperti radang, burik atau budug pada kelinci, biasanya di kepala, telinga, kaki, dan kulit yang terbuka.
- Kelinci sering merasa gatal sehingga sering menggaruk-garuk badannya, baik menggunakan cakar ataupun dengan benda lain.
- Pertumbuhan terhambat.
- Berikan makanan kering, hindari penggunaan makanan yang lembab dan berair. Bersihkan makanan sebelum diberikan
- Berikan desinfektan dan lakukan pembersihan kandang, jaga sanitasi pada kandang, jangan biarkan kandang menjadi lembab
- Isolasi atau pisahkan kelinci yang terserang penyakit, agar kelinci lain tidak tertular.
Suntik WORMECTIN dibawah kulit, Oles CAVIA M pada bagian yang sakit.
Pencegahan:
Pastikan kandang dalam kondisi bersih dan kering, gunakan desinfectan RODALON 3in1 sebagai pembasmi kuman, pembersih dan pengharum. Berikan multivitamin TIREX RABBIT STIMULANT, BIOREX, VITA PLUS, ZOOVITA, VITAMIN B KOMPLEK.
2. PASTEURELLOSIS
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pasteurella multocida. Infeksi
bakteri Pasteurella multocida dapat menyebabkan penyakit pernafasan yang
parah, radang paru-paru, infeksi telinga, sinusitis dan lainnya.
Penularan :
- Aerosol, atau melalui udara yang terkontaminasi (biasanya jarak dekat)
- Kontak Langsung
- Kelinci bersin-bersin dan batuk-batuk.
- Terlihat cairan seperti ingus di hidung kelinci.
- Radang pada hidung kelinci.
- Mata kelinci mengeluarkan cairan dan disertai radang.
- Kelinci yang sembuh bisa menjadi pembawa penyakit.
- Memberikan ruang yang cukup luas dalam kandang untuk mengontrol sirkulasi udara.
- Menjaga sanitasi dan kebersihan kandang.
- Pisahkan kelinci yang sakit.
- Tindakan keamanan bisa dengan memusnahkan kelinci yang sakit.
Suntik PIROXY atau MEDOXY LA, Oral CAVIA Drop anti mencret dan pilek, SUN DROP untuk gangguan pernafasan dan pencernaan.
Pencegahan:
Pastikan kandang dalam kondisi bersih dan kering, gunakan desinfectan RODALON 3in1 sebagai pembasmi kuman, pembersih dan pengharum. Berikan multivitamin TIREX RABBIT STIMULANT, BIOREX, VITA PLUS, ZOOVITA, VITAMIN B KOMPLEK.
3. ENTERITIS
Penyakit pencernaan akibat infeksi bakteri pathogen seperti E. coli, Clostridium sp, dan lainnya, Jika pada manusia penyakit ini kurang lebih mirip dengan diare.
Penyebab :
- Makanan yang terkontaminasi.
- Penggunaan obat-obatan yang berlebihan.
- Dosis obat yang tidak tepat.
- Badan kelinci membungkuk
- Telinga kelinci turun kebadan
- Mata kelinci sayu dan sipit
- Muka kelinci tampak mengecil
- Tubuh kelinci semakin kurus
- Terdengar bunyi pada gigi kelinci
- Kelinci merasa haus.
- Kotoran keras dan lunak.
- Berikan pakan yang sehat dan bernutrisi pada kelinci.
- Jangan berikan makanan berbahaya untuk kelinci seperti : seperti tomat, kentang, kubis, kangkung, selada, bayam.
- Berikan makanan pelet sediakan air mimum yang bersih
Oral REBUNG K anti diare dan kembung, CAVIA Drop anti mencret dan pilek, SUN DROP untuk gangguan pernafasan dan pencernaan.
Pencegahan:
Pastikan kandang dalam kondisi bersih dan kering, gunakan desinfectan RODALON 3in1 sebagai pembasmi kuman, pembersih dan pengharum. Berikan multivitamin TIREX RABBIT STIMULANT, BIOREX, VITA PLUS, ZOOVITA, VITAMIN B KOMPLEK.
4. IMPACTION
Penyakit digesti akibat adanya sumbatan pada lambung maupun caecum. Dapat juga terjadi pada kelinci muda yang kurang nutrisi, biasanya yang disapih sebelum 3 bulan.
Penyebab :
- Stres pada kelinci
- Konsumsi makanan berlebih dan kekurangan air.
- Makanan yang tidak dapat dicerna
- Nutrisi yang kurang pada anakan kelinci
- Perut tampak membesar diakibatkan adanya massa yang tidak normal.
- Tidak mengeluarkan kotoran.
- Mengeluarkan seperti GEL bukan kotoran.
- Berat badan turun.
- Harus tersedianya air minum bagi kelinci
- Bahan pakan tidak mengandung ligin o
- Kandungan serat makanan 13-20%
Oral REBUNG K anti diare dan kembung, SUN DROP untuk gangguan pernafasan dan pencernaan.
Pencegahan:
Pastikan kandang dalam kondisi bersih dan kering, gunakan desinfectan RODALON 3in1 sebagai pembasmi kuman, pembersih dan pengharum. Berikan multivitamin TIREX RABBIT STIMULANT, BIOREX, VITA PLUS, ZOOVITA, VITAMIN B KOMPLEK.
5. SORE HOCKS
Penyakit ini mengakibatkan bulu kaki kelinci menjadi terkelupas, bahkan kulit kelinci bisa terluka. Dalam dunia medis disebut pododermatitis.
Penyebab :
- Permukaan alas kandang yang terlalu keras, kasar, dan tidak nyaman serta kelebihan berat badan (overweigth), akibat kelainan genetik dan lainnya.
- Pada awal penampakannya, ada bagian bulu di alas kaki yang menipis (biasanya berbentuk lingkaran)
lambat laun bulu akan habis dan kemudian terjadi keradangan disertai perlukaan.
- Kontrol berat badan kelinci agar tidak kegemukan
- Bersihkan kaki yang sakit dengan air hangat, dicampur dengan antiseptic atau pakai revanol.
- Beri obat luka seperti Betadine.
- Beri alas kandang yang rata dan jangan yang kasar sebagai pijakan, seperti papan, tripleks, bambu dll
Informasi Obat dan Vitamin Khusus Kelinci