Sabtu, 19 Februari 2011

Melatih Kelinci

Persepsi yang ada di masyarakat bahwa kelinci adalah hewan yang harus dikurung di kandang terus menerus, dan hanya diberi sedikit perhatian adalah tidak benar.

Kelinci adalah hewan sosial dan cerdas yang mampu berinteraksi dengan lingkungan di sekelilingnya, termasuk pemiliknya.

Di USA, kelinci merupakan hewan "rumahan" favorit yang ketiga setelah anjing dan kucing. Dengan latihan yang benar dan perhatian yang cukup, kelinci dapat menjadi teman yang menyenangkan di dalam dan di luar rumah.

Melatih Kelinci
Kelinci! Hewan berbulu yang lembut, lucu dan tentu saja menggemaskan; tak diragukan lagi, penuh energi dan memiliki bermacam-macam sifat; tetapi bisa dilatih??? Anda bertaruh! Mungkin anda sedang melatih kelinci anda, tanpa anda sadari. Apakah kelinci anda buang air HANYA di satu tempat, biasanya di sudut kandang/ruangan? Apakah kelinci anda langsung mendekati anda ketika anda berjalan menuju kandangnya?

Jika ya, berarti anda telah mengerjakan langkah awal.

Kelinci adalah hewan peliharaan yang menyenangkan, dan di luar negeri banyak orang yang memelihara kelinci di dalam rumah (kelinci rumahan). Kelinci dapat dilatih untuk buang air di tempatnya, dilatih untuk memakai tali, dan dapat mempelajari beberapa gerakan. Dengan adanya kedekatan antara anda dan kelinci anda, si kelinci akan mempercayai anda dan acara latihan menjadi jauh lebih mudah.


Melatih Kelinci agar datang saat dipanggil
Untuk melatih kelinci agar datang supaya dipanggil, yang pertama kali harus Anda lakukan adalah memilih nama untuk si kelinci.
  1. Memilih nama untuk kelinci jauh lebih penting dari yang anda pikirkan. Nama yang "lebih keras" seperti Jack lebih baik daripada nama yang "lebih lembut" seperti John. Kelinci akan lebih mudah mempelajari namanya jika nama tersebut berbunyi "keras". Selain itu, nama yang pendek seperti Row lebih mudah dipelajari oleh kelinci dibandingkan nama yang panjang. Bagaimanapun, nama seperti "Row" atau "Snow" terdengar hampir sama dengan "No", jadi hindarilah penggunaan nama tersebut agar kelinci tidak bingung saat latihan. Setelah Anda memilih nama untuk si kelinci, sekarang Anda dapat memulai untuk melatih "si bola bulu" agar datang saat dipanggil.
  2. Melatih kelinci untuk datang ketika dipanggil akan berguna jika kelinci anda hilang. Cara yang terbaik dan tercepat adalah memanggil si kelinci saat anda memberi makan, ketika anda bermain-main dengan si kelinci dan ketika anda memberikan cemilan untuk si kelinci. Cara mengajarkan hal ini serupa untuk mengajarkan nama pada anjing atau bayi. Selain itu, panggillah si kelinci dengan namanya untuk datang pada anda ketika anda mengeluarkannya dari kandang setiap hari. Bagi si kelinci, "nama"nya itu berarti sama dengan makanan dan/atau bermain-main dengan anda. Jika kelinci anda hilang dan datang kembali ketika anda memanggilnya, berikanlah cemilan favorit si kelinci dan jangan pelit untuk memberikan pujian (pintar, hebat, pandai) padanya.
Melatih kata "NO" atau "JANGAN"
Biasanya ketika mengajarkan kata "no" pada hewan-hewan lain anda juga akan melakukan sesuatu, misalnya menepuk tangan. Ketika melatih kelinci, ini bukan hal yang baik. Kata "no" yang diucapkan dengan kuat, atau "no" dengan sebuah tepukan tangan dapat membuat kelinci anda sangat takut dan dia akan segera lari dari anda atau takut pada anda dan latihan-latihan berikutnya.

Setelah mengatakan "no" pada kelinci dengan suara yang tegas, tetapi tidak kuat, segera pindahkan si kelinci ke tempat/sikap yang benar, dan berikan pujian padanya. Lakukan hal ini berulang kali, sampai si kelinci benar-benar mengerti.

Ingatlah, ada kelinci yang tidak begitu mengerti kata "no", dan ada juga yang jika mengerti, akan memiliki hal yang disebut "pendengaran selektif": si kelinci hanya akan mendengarkan kata-kata anda jika dia sedang "mood" untuk mendengarnya.

Melatih Buang Air pada Tempatnya
Banyak orang yang tidak tahu bahwa kelinci bisa diajari buang air pada tempatnya, sama seperti kucing. Kotak pasir kucing cocok untuk kelinci. Pispot rumah sakit baik digunakan untuk jenis kelinci yang lebih kecil. Anda dapat membeli kotak pasir hewan peliharaan di pet shop atau swalayan besar. Untuk isinya, anda dapat menggunakan cat litter, serutan kayu hamster, pasir, atau rumput sebagai alas kotak pasir kelinci anda. Namun, yang terbaik adalah rumput, karena kelinci suka merumput sambil buang air. Selain itu, rumput mudah didapat dan harganya murah.

Kurungan dan pengawasan adalah kunci untuk melatih kelinci untuk menggunakan kotak pasir. Jika si kelinci diperbolehkan untuk buang air semaunya dari awal, akan lebih sulit untuk melatih kelinci sementara umurnya bertambah.Pertama-tama, tempatkan kelinci di kandang kecil dengan sebuah kotak pasir yang sudah diberi isi.

Tempatkan kotak pasir di dalam kandang di ujung belakang yang telah dipilih si kelinci untuk buang air (kelinci akan memilih salah satu sudut kandang untuk buang air). Kelinci anda bisa saja langsung menggunakan kotak pasirnya, atau malah memilih sudut yang lain sebagai toilet. Jika kelinci anda mulai melakukan hal ini, pindahkan kotak pasir ke daerah yang dipilih kelinci, atau untuk lebih baik tambahkan satu kotak pasir lagi sehingga kedua sudut tertutup. Ketika si kelinci telah terbiasa menggunakan kotak pasir di kandang, biarkan dia keluar dari kandang dalam area yang kecil. Biarkan pintu kandang terbuka dengan kotak pasir di kandang dimana kotak pasir akan diletakkan di kemudian hari.

Kecelakaan akan terjadi, dan anda tidak bisa  menghukum kelinci. Jika anda menemukan si kelinci sedang pipis, angkat dia dengan tenang dan lembut dan tempatkan dia di kotak pasir secepatnya. Jika anda tidak menemukan si kelinci, bersihkan sisa buang airnya dan perhatikan kelinci anda dengan lebih ketat lain kali. Kuncinya adalah: menempatkan si kelinci ke kotak pasir sebelum dia sempat buang air. Menempatkan si kelinci ke kotak pasir setiap 10-15 menit sekali selama waktu bermain juga dapat membantu.

Kelinci anda akan segera belajar untuk menggunakan kotak pasir dan anda dapat menambah jumlah waktu bermain dan menambah area yang dapat diakses kelinci. Anda mungkin perlu menambah lebih banyak kotak pasir ketika anda mengijinkan si kelinci mengakses tempat yang lebih luas. Jika kelinci anda memilih satu tempat dalam suatu ruangan (biasanya di ujung ruangan) untuk buang air berulang kali, pertimbangkan untuk menempatkan satu kotak pasir di tempat itu.

Membuat rutinitas dengan kelinci anda juga akan membantu. Suatu saat kemampuan kelinci untuk belajar menggunakan kotak pasir akan berkurang. Mulailah segera dari kandang dengan kotak pasir kembali, dan proses belajar akan lebih cepat kali ini.

Melatih Kelinci Memakai Tali
Melatih kelinci untuk memakai tali sangat menyenangkan dan  masih sangat jarang dilakukan, tetapi perlu diingat, hanya sedikit kelinci yang akan bersikap seperti anjing yang akan berjalan dengan patuh di sisi anda dan duduk saat anda berhenti berjalan. Kebanyakan kelinci akan sering berhenti untuk melihat-lihat daerah sekitarnya dan mencicipi rumput yang ada.

Anda akan terkejut dengan banyaknya orang yang akan mengambil foto anda saat anda berjalan-jalan di luar dengan kelinci anda.

Melatih kelinci untuk memakai tali memerlukan prinsip-prinsip awal yang sama seperti jenis latihan yang lain; peralatan yang lengkap, kesabaran, kesabaran, lebih sabar dan dukungan positif. Karena kelinci adalah hewan yang pintar dan sensitive, anda tidak boleh menggunakan kekerasan  saat latihan. Sebaliknya, anda harus menunjukkan pada si kelinci apa yang anda ingin dia lakukan, lalu membujuknya untuk menampilkan sikap tersebut.

Selama latihan, anda dapat menggunakan hadiah makanan; kemudian, anda dapat menghilangkan hadiah tersebut dengan bertahap. Bersiaplah untuk menghabiskan banyak waktu  untuk melatih kelinci anda berjalan dengan tali. Si kelinci bisa memerlukan waktu beberapa hari untuk menyesuaikan diri dengan harness dan tali, dan akan memerlukan lebih banyak waktu untuk mengajarkan si kelinci untuk berjalan memakai tali dengan anda. Gunakan sekitar 15 menit sekali/dua kali sehari untuk melatih kelinci anda.

Sebelum mulai, anda memerlukan harness yang pas di tubuh kelinci dan aman untuk memastikan kelinci anda tidak dapat kabur atau cedera. Karena leher kelinci lebih lembut dari leher anjing, jangan menggunakan collar (kalung anjing) untuk melatih kelinci berjalan memakai tali.

Memilih Harness
Belilah harness berbentuk angka 8 atau huruf H yang kaku tapi ringan dengan satu tali yang mengelilingi leher kelinci dan satunya lagi mengelilingi badan, pas di belakang kaki depannya. Beli ukuran yang sesuai dengan jenis/besar kelinci anda.

Harness harus dipasang dengan pas dan aman, tapi tidak boleh terlalu ketat; anda tidak mau kelinci anda tercekik, tetapi anda juga tidak mau si kelinci dapat keluar dari harness. Sebuah cincin logam yang terdapat di tengah harness bagian atas digunakan untuk menghubungkan harness dengan tali di punggung kelinci.
Anda dapat menemukan harness untuk kelinci di pet shop terkemuka. Harness kucing juga pas untuk hampir semua jenis kelinci.

Gunakan sepatu ber hak rendah dan baju yang memungkinkan anda bergerak dan membungkuk dengan mudah. Pilih tali yang ringan dan pendek, tidak lebih dari 180cm, dengan pegangan yang melingkari pergelangan tangan anda. Jika ada bahaya yang mengancam, anda pasti ingin kelinci anda berada di dekat anda sehingga anda dapat segera mengangkatnya. Mulailah melatih kelinci anda di dalam rumah, teras yang bersih, atau di trotoar. Jangan pernah memulai latihan di lapangan berumput. Kelinci suka makan rumput dan itulah yang akan dipikirkan si kelinci selama sesi latihan.

Ketika memakai harness untuk pertama kali kelinci anda bisa saja terjatuh ke satu sisi dan tidak mau bergerak, atau bahkan malah berbaring. Jangan khawatir, tawarkan hadiah cemilan pada si kelinci dan tunggu. Ketika si kelinci mengangkat tubuhnya dan berjalan ke arah anda, berikan hadiahnya. Biarkan harness tetap terpasang di tubuh kelinci sampai 10 menit sekali, 2 kali atau 3 kali sehari. Suatu saat ketika kelinci mulai merasa nyaman menggunakan harness, hubungkan harness dengan tali. Jangan pernah meninggalkan seekor kelinci sendirian dengan harness dan/atau tali terpasang di badannya.

Kelinci anda dapat mogok, terjatuh atau mencoba melarikan diri dari ikatan tali. Bicaralah dengan lembut pada si kelinci (kelinci mengerti jika diajak bicara) dan  tetaplah selalu tenang dan lembut. Ketika si kelinci akhirnya mengangkat badannya dan berjalan bersama anda, siapkan hadiah cemilan. Jika si kelinci mengikuti anda, berikan cemilannya. Beberapa hari kemudian, setelah sesi latihan yang sukses atau bahkan jika si kelinci mendahului anda berjalan, mulailah mengurangi hadiah makanan dengan bertahap.

Ketika anda berjalan-jalan dengan kelinci anda, akan lebih baik jika anda melingkarkan tali pada pergelangan tangan yang berlawanan dengan posisi si kelinci dan kontrol talinya dengan tangan yang lain. Misalnya, jika kelinci anda berjalan di sebelah kiri anda, pegang talinya dengan tangan kanan anda dan kontrol talinya dengan tangan kiri anda. Dengan cara ini, jika ada masalah. Anda dapat segera menggendong kelinci anda dengan tangan kiri dan tetap memegang tali dengan aman di tangan kanan anda.

Berjalan-jalan di luar rumah dapat menjadi sulit dan berbahaya, dan sebagai pemilik, anda harus siap dan pastikan kelinci anda aman berjalan di luar dengan tali. Jangan berjalan-jalan dengan kelinci dekat jalan raya atau jalan layang, atau dimana hewan-hewan agresif dapat melompat dan menyerang. Taman yang tenang dan terawat, halaman rumah, dan tempat-tempat sepi lainnya adalah tempat yang ideal untuk berjalan-jalan dengan kelinci. Jangan pernah membawa kelinci berjalan memakai tali ke taman yang banyak anjingnya. Anjing akan menganggap kelinci anda makanan.

Berjalan bersama kelinci berbeda dengan berjalan dengan anjing. Berjalanlah pelan-pelan, bersenang-senanglah, dan kelinci anda juga akan bersenang-senang. Bersiaplah untuk banyak berhenti dan berjalan lagi.

Jika kelinci anda penakut, jangan memaksa berjalan sangat jauh atau terlalu lama di luar rumah, akan lebih baik jika anda duduk/berdiri dengan tenang dan biarkan si kelinci melihat-lihat sekitarnya dan makan rumput. Bagaimanapun, jangan biarkan kelinci anda makan rumput di halaman tetangga. Anda tidak akan pernah tahu parasit atau pestisida apa yang telah digunakan di halaman rumah orang lain.

Melatih Kelinci untuk duduk dan berdiri
Anda pasti tidak akan menyangka kalau kelinci bisa dilatih untuk duduk dan berdiri, sama seperti anjing.

Duduk adalah sikap yang normal bagi kelinci. Artinya, anda dapat mengajarkan hal ini dengan mudah pada kelinci anda untuk duduk saat disuruh, atau setidaknya untuk hadiah cemilan. Pegang sepotong kecil cemilan di depan kelinci anda dan ketika si kelinci melihat atau mencium cemilan itu, angkat cemilan tersebut pelan-pelan sehingga si kelinci harus mengangkat kepala dan badannya dari lantai untuk mendapatkan cemilan itu. Gunakan sebuah kata seperti "duduk" atau "sit down" atau "sit pretty" ketika menggerakkan cemilan tersebut pelan-pelan ke atas. Segera setelah si kelinci "duduk" berikan pujian dan cemilannya. Setelah beberapa sesi biarkan si kelinci menunggu sebentar dalam posisi duduk sebelum memberikan  cemilan. Selalu gunakan kata-kata perintah yang sama selama latihan dan setelah hal-ini dipelajari, agar si kelinci dapat belajar untuk duduk saat disuruh.

Berdiri juga sikap normal kelinci. Cara melatihnya sama seperti melatih waktu duduk. Berikan kata-kata yang berbeda untuk menyuruh kelinci berdiri. Misalanya "stand up" atau "up", dll. Selain itu, tawarkan cemilan pada kelinci sampai dia berdiri tegak, baru berikan cemilannya.

Biasanya, latihan akan memakan waktu 2 minggu - 1 bulan agar si kelinci bisa disuruh duduk/berdiri tanpa diberikan cemilan lagi, dengan catatan si kelinci dilatih untuk melakukan hal ini minimal 3x sehari.

Pijat Kelinci
Hal ini mungkin masih sangat aneh bagi orang Indonesia pada umumnya, karena kita seringkali lebih suka "mengurung" kelinci di kandang kecil  di pojok halaman, jauh dari rumah dan tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari pemiliknya.

Pijatan pada hewan penting untuk melengkapi rasa sayang, dan berguna untuk menjaga kesehatan hewan tsb.

Bersamaan dengan kunjungan yang teratur ke dokter hewan, pijatan memberikan banyak keuntungan bagi hewan peliharaan anda, termasuk menghilangkan stress (ingat bahwa kelinci adalah hewan yang mudah stress), stimulasi/rangsangan pada sistem pencernaan, pernapasan dan sistem saraf, meningkatkan kelenturan otot, dan mempererat ikatan antara manusia dan hewan kesayangannya.

Kelinci sangat mudah terjangkit penyakit-penyakit yang berhubungan dengan stress dan dapat susah dipegang saat melakukan "grooming" dan saat berkunjung ke dokter hewan. Secara alami, mereka takut digendong dan dikurung. Hal ini dapat dikurangi dengan memberikan pijatan yang teratur.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk membantu Anda mengubah "Thumper, setan kecil yang galak" menjadi "Thumper, malaikat kecil yang manis".

Persiapan :
Pertama, perhatikan jadwal aktivitas alami kelinci Anda. Kebanyakan kelinci lebih waspada dan aktif pada pagi (jam 6-9 pagi) dan sore hari (jam 4 sore-7 malam). Pijatan sebaiknya diberikan pada jam-jam tersebut karena pada saat itulah si kelinci lebih merespon pijatan anda.

Tunggu setidaknya 30 menit setelah si kelinci makan, dan, karena kelinci sangat sensitif terhadap bau-bauan, cucilah tangan Anda dengan sabun sampai bersih (kalau bisa menggunakan sabun yang tidak berbau).

Bereksperimenlah sampai Anda menemukan tempat yang paling nyaman untuk sesi pijatan ini. Untuk kelinci yang tidak biasa dipijat, tempat yang paling pas adalah di atas meja. Alasi meja tersebut dengan keset non-slip dan lapisi atasnya dengan handuk bekas. Anda bisa juga memijat si kelinci di lantai yang sudah dialasi karpet/keset. Tapi biasanya, kelinci yang sudah terbiasa dipijat dan memiliki sifat dominan akan cenderung memilih sendiri tempat yang 'menurut si kelinci' paling pas. Perhatikan bahasa tubuh yang unik dari kelinci Anda (ada baiknya Anda lihat dulu "Bahasa Tubuh Kelinci").

Pastikan Anda sedang tidak buru-buru. Lenturkan tangan dan bahu Anda, dan tarik napas dalam-dalam, lalu hembus perlahan... Sesi pijatan ini haruslah menyenangkan untuk Anda dan si kelinci. Rasa percaya si kelinci pada Anda akan berkembang perlahan-lahan. Jika si kelinci sudah merasa percaya pada Anda, dia tidak akan "nakal" lagi. Si kelinci akan menyadari perbedaan antara pijatan dan elusan biasa.

Mulailah dengan beberapa menit, kemudian tambahkan waktu secara bertahap.

Kumpulkan semua perlengkapan yang diperlukan. Mungkin bantalan sofa untuk tempat duduk Anda dan nyalakan musik klasik atau musik lain yang berirama lembut. Sediakan lap kering di dekat Anda karena pijatan bisa saja (tapi tidak selalu) merangsang kantung kemih si kelinci. Isi botol spray kecil dengan air untuk dipakai pada akhir pijatan.

Sesi pijatan:
Mulailah dengan mengarahkan wajah si kelinci menjauhi Anda (supaya si kelinci bisa melihat anda dengan jelas) dan sapukan salah satu telapak tangan Anda ke seluruh tubuh kelinci, mulai dari wajah (kepala) sampai bokongnya. Ulangi 3-4 kali. Perhatikanlah daerah-daerah yang sensitif. Selalu sapukan tangan Anda sesuai sengan arah pertumbuhan bulu si kelinci dan cobalah untuk menaruh tangan Anda yang satu lagi di tubuh kelinci selama sesi pijatan. Kelinci membutuhkan rasa "seperti di dalam tanah", sehingga menaruh salah satu tangan pada daerah bahu kelinci akan membuatnya merasa aman.

Selanjutnya, elus dengan lembut hidung dan dahi, sekitar mata, dan lanjutkan ke arah belakang kepala (tengkuk). Dengan lembut, elus telinga mulai dari pangkal (dekat kepala) sampai ke ujung. Sentuh telinga dengan lembut di antara jari telunjuk dan ibu jari Anda. Luangkan beberapa saat pada wajah dan telinga si kelinci. Ada banyak titik-titik tekanan akupunktur disini  dan Anda akan melakukan pemeriksaan kesehatan untuk pencegahan penyakit pada saat yang sama. Perhatikan adanya pembengkakan, daerah yang basah/lembap, dan kulit yang pecah-pecah. Beritahukan hal ini pada dokter hewan Anda.

Sesaat setelah si kelinci mulai rileks dan tenang (telinga dalam keadaan rileks seperti ketika anda sedang mengelusnya.... si kelinci biasanya juga akan menggerakkan gigi gerahamnya dengan lembut sebagai isyarat dia suka dipijat seperti ini), mulailah membuat lingkaran-lingkaran kecil sebesar uang koin pada sebelah kiri dari tulang belakang dengan arah berlawanan jarum jam. (jika memijat bagian sebelah kanan, searah jarum jam). Gunakan ibu jari anda untuk membuat lingkaran-lingkaran tersebut sementara keempat jari yang lain memegang tubuh si kelinci dengan lembut. Kerjakan bertahap dari bahu ke pinggul, hati-hati dan GUNAKAN TEKANAN YANG LEMBUT SAJA. JANGAN PERNAH MEMIJAT LANGSUNG DI TULANG BELAKANG!

Setelah anda selesai mengerjakan bagian sebelah kiri, kerjakan bagian sebelah kanan. Pijatlah searah jarum jam. Langkah berikutnya sama seperti saat memijat sebelah kiri. Keempat poin ini cukup untuk beberapa sesi permulaan sampai si kelinci terbiasa (sekitar 10 kali pijatan). Untuk penutup, sapukan seluruh tangan anda ke badan kelinci mulai dari kepala ke bokong (seperti poin 1) sebanyak 3-4 kali.

Jika si kelinci menikmati pijatan anda, lanjutkan dengan sentuhan ringan di sekitar keempat kakinya, melewati setiap sisi dada, dan kemudian lanjutkan ke belakang di daerah panggul. Ketiga hal ini harus dilakukan bertahap, agar si kelinci tidak "kaget" dan menendang Anda.

Setelah si kelinci terbiasa dan "kecanduan" dengan pijatan-pijatan singkat, Anda dapat melanjutkan ke daerah yang paling sulit, termasuk elusan di jari-jari kakinya, sekitar ekor, dan akhirnya, sapuan-sapuan yang lembut di setiap sisi perut kelinci. Ingatlah, hal-hal ini harus dilakukan bertahap. Banyak kelinci yang menyukai ritme "rock n roll"  dari kedua tangan Anda pada bahunya, saat Anda mengganti tangan untuk "menggulung" kulit kelinci dengan lembut(kulitnya bisa dicubit dengan lembut) dari kiri ke kanan. Tujuan utamanya adalah agar si kelinci menerima tangan lembut anda membuat lingkaran-lingkaran besar searah jarum jam di seluruh daerah perutnya. Pijatlah perutnya dengan si kelinci berada dalam posisi berdiri (cat-stretch standing position) atau peluk si kelinci seperti bayi di lengan anda, dengan 1 lengan menopang badannya dan satu lagi memijat perutnya. Anda dan dokter hewan Anda akan sangat terbantu untuk teknik ini ketika si kelinci menderita Gastrointestinal Stasis (usus tidak bergerak). Kelainan-kelainan saluran cerna dapat menimbulkan rasa sakit yang disebabkan adanya produksi gas dalam usus dan pijatan yang lembut di perut dapat mengurangi rasa sakit tersebut sampai dokter hewan dapat memberikan pengobatan dengan cairan dll. Perhatian: JANGAN PERNAH MEMIJAT PERUT KELINCI JIKA PERUTNYA MEMBESAR DAN KERAS! Segera bawa si kelinci ke dokter hewan jika Anda mencurigai adanya G.I. Stasis.

Akhiri pijatan dengan menyemprotkan air (dari botol spray) ke kedua tangan anda, kemudian sapukan kedua tangan Anda ke seluruh bulu yang rontok di badan kelinci dari kepala ke bokong, juga bagian bawah badannya. Tangan Anda yang lembap akan melepaskan bulu yang rontok setelah dipijat. Tangkupkan dan sapukan kedua tangan Anda, dan voila` , bulu-bulu itu terkumpul semua. Anda pasti tidak mau si kelinci menelan bulu-bulu itu! Rasa sayang "si bola bulu imut" pada Anda sama besarnya dengan  keinginan alaminya untuk menjilati bulunya sendiri sampai dia tercium seperti seekor kelinci yg patut disegani; menjilati dan menelan bulu-bulu rontok itu dapat menyebabkan sumbatan hairball pada ususnya.

Yang terakhir dan tidak boleh dilupakan, rehidrasi sangatlah penting. Selalu berikan sayuran segar yang dibasahi air pada si kelinci setelah dipijat.

Mulailah mengeksplorasi dunia pijatan dengan hewan kesayangan Anda. Hal ini akan sangat menguntungkan Anda dengan menemukan kewaspadaan yang meningkat pada kesehatan dan kondisi tubuh kelinci Anda, lebih mudah untuk menggendong Thumper di tempat praktek dokter hewan, dan acara grooming yang bebas stress. Yang paling penting, anda akan membuat ikatan yang lebih dekat dengan kelinci rumahan anda melalui rasa sayang, percaya, dan kondisi individu masing-masing.

Dikutip dari:
THE BLISSFUL BUNNY, Massage for Rabbits.
Basic Massage for Happy House Rabbits.
By Jodi McLaughlin, A.M.P.


Mengangkat Kelinci
Jangan pernah mengangkat kelinci dengan cara memegang telinga atau kakinya. Ini dapat menyebabkan telinga dan kaki kelinci patah. Menarik lipatan kulit yang ada di tengkuk kelinci dapat dilakukan, tapi hanya sebentar.

Jangan menjauhkan kelinci dari badan anda saat anda menggendong/mengangkatnya. Kelinci akan merasa takut dan dapat memberontak, yang akhirnya dapat menyakitkan bagi anda dan si kelinci. Saat anda mengangkat kelinci anda, gendong si kelinci dan dekatkan dengan badan anda. Dengan cara ini, kelinci akan merasa aman, dan dapat lebih mengenali anda.

Jangan pernah menjatuhkan kelinci ke lantai. Punggung kelinci mudah patah dan dapat berakhir dengan kematian.

Peganglah kelinci dengan erat walaupun si kelinci memberontak dan menendang.

Ketahuilah bahwa temperamen kelinci dapat berubah cepat: seekor kelinci yang pendiam dan pemalu dapat berubah menjadi mesin penendang dalam waktu kurang dari 1 menit!

Biskuit Kelinci
Bahan:
  • 1 buah  wortel kecil, parut
  • ½ buah  pisang ambon, haluskan sampai benar - benar halus
  • 1 sdm  madu
  • ¼ cangkir pellet kelinci, haluskan dengan blender dry mill sampai benar - benar halus
  • ¼ cangkir oats (merk Quaker, Simba, dll), haluskan dengan blender dry mill sampai benar - benar halus

Cara membuat:
  1. panaskan oven 1600C. Siapkan loyang kue kering, alasi dengan kertas roti (tidak perlu dioles mentega)
  2. campur wortel parut, pisang dan madu dalam wadah.
  3. Tambahkan pellet dan oats. Aduk sampai tercampur rata. Uleni "adonan" dengan tangan selama 1-2 menit.
  4. letakkan adonan diantara 2 lembar plastic tipis. Giling adonan setebal ½ cm. Potong adonan 2x2 cm.
  5. Letakkan adonan dalam loyang yang sudah dialasi kertas roti. Panggang dalam oven selama 30 menit. Perhatikan jangan sampai terlalu coklat.
  6. Matikan oven, diamkan biskuit kelinci dalam oven yang masih hangat sekitar 1 jam agar biskuit renyah.
Ingat, biskuit ini adalah cemilan. Jangan berikan biskuit ini sebagai makanan utama kelinci.

Bahasa Tubuh Kelinci
Ingatlah bahwa kelinci memang tidak bersuara ketika dia lapar, haus, sakit, atau takut.  Dia tetap diam dan biasa-biasa saja. Jika anda memperhatikan kelinci anda, anda akan melihat bahwa kelinci juga berkomunikasi, baik dengan sesama kelinci, hewan peliharaan yang lain (biasanya kucing) dan juga dengan anda.

Jika mulai “jatuh hati” pada kelinci, maka udah waktunya untuk memahami bahasa tubuhnya. soalnya dengan begitu, kita akan lebih menyayangi kelinci peliharaan di rumah. Berikut ini ada beberapa “bahasa” kelinci yang bisa disimak:
  • Gerakan hidung yang dilakukan untuk mendeteksi adanya makhluk lain di sekitarnya. Kelinci kerap menggerak-gerakkan hidungnya dan menghirup udara ke arah atas. Jika ia melakukannya dalam keadaan tidur, tandanya ia sedang waspada terhadap bahaya yang akan datang padanya.
  • Gerakan telinga. Kelinci menggerakkan telinganya untuk mengikuti gelombang suara yang didengarnya untuk mendeteksi bahaya di sekitarnya. Selain itu, telinganya akan bergerak-gerak untuk mengatur suhu tubuhnya dengan udara sekitarnya yang panas atau dingin. Kecuali, kelinci jenis lop yang ga bisa melakukan ini.
  • Mata yang menonjol. Sebenarnya, kelinci ga bisa melihat langsung ke arah objek di depannya. Tapi, mata, hidung, dan telinganya bisa sangat sensitif untuk mendeteksi bahaya yang datang padanya.
  • Pola makan. Ketika kelinci di luar kandang, sedang tidur, ataupun makan, inderanya selalu siaga terhadap bahaya. Lihatlah ketika kelinci makan. Berulang kali, kepalanya naik dan melihat keadaan sekitar. Anne McBride, seorang ahli pengamat tingkah laku binatang, menyatakan bahwa ada 3 macam pola makan kelinci. Pertama, pola kasual yakni kelinci biasanya akan makan lahap di daerah yang aman dan dalam keadaan rileks. Kedua, jika kelinci terlihat makan secepat mungkin, artinya ia merasa ada bahaya atau ada cuaca buruk yang akan datang padanya. Ketiga, pola normal. Maksudnya, kelinci bisa makan tanpa gangguan apapun, di dalam dan di luar kandang.
  • Kandang. Di alam bebas, kelinci memiliki kandang di dalam tanah sebagai tempat berlindung, tidur, dan berkembang biak. Biasanya, kelinci jantan akan sering membuang kotorannya di sekitar kandang untuk menandai daerah teritorialnya.
  • Meloncat. Biasanya, kelinci meloncat-loncat, saat ia berlari menghindari predator. Kepandaiannya melompat sebenarnya bisa dilatih. Di luar negeri, ada semacam kursus untuk melatih ketangkasan dan kelihaian lompatan untuk kelinci. Karena setiap kali kelinci melompat, ternyata kelinci bisa berdiri tegak di udara atau bahkan melompat sambil memutar badannya dengan cepat. Pintar ya!
  • Suara kelinci. Kadang-kadang kelici bersuara mendengung, terdengar “klik” pelan, atau menggeratkan giginya. Suara yang cukup keras, akan muncul saat mendengkur atau menggeram. Jika kelinci sedang ketakutan atau merasa sakit, ia akan menggeratkan giginya seperti suara berteriak. Suara ini, untuk mengejutkan predator yang memburunya dan memberi tanda kepada sesama kelinci bahwa bahaya ada di sekitar mereka.
  • Daerah Teritorial. Kelinci akan memberi tanda berupa urine dan kotorannya untuk menandai wilayah kekuasaannya.
  • Komunikasi visual. Untuk hal ini, Anne McBride mengelompokkan dalam tiga pola. Kelinci yang tenang, kelinci submisif, dan kelinci yang ketakutan. Kelinci yang tenang biasanya akan terlihat tenang dan berbaring, santai, dan tidak terganggu sama sekali. Kelinci submisif, biasanya akan menangkup atau berbaring tapi matanya terlihat tegang. Kelinci yang ketakutan, matanya terlihat melotot, kepala bergerak ke segala arah, telinganya diturunkan.
  • Menggelengkan kepala. Jika kelinci bertemu dengan hal yang ga disukai, kelinci akan menggelengkan kepalanya. Berbeda dengan kelinci yang sakit, ia akan menggelengkan kepalanya terus menerus. kalau kamu melihat ada kelinci yang tiba-tiba berlari, melompat, dan menjatuhkan badannya sekuat tenaga hingga menimbulkan suara, itu tandanya ia sedang memberi tanda kepada sesama kelinci bahwa ada bahaya di sekitar mereka. 


FAKTA:

Kelinci sulit melihat ke depan (arah depan merupakan titik buta). Selain itu, kelinci tidak dapat melihat dari jarak yang sangat dekat. Ketika kelinci anda mengarahkan kepalanya ke samping, sebenarnya dia sedang mencoba untuk melihat anda  sejelas mungkin (bagi si kelinci). Ini akan sering dilakukannya jika dia sudah sangat dekat dengan anda, dan memperhatikan apa yang sedang anda kerjakan.

Ketika kelinci sudah merasa nyaman berada di dekat anda, dia juga akan jadi teman yang baik saat anda sedang menonton televisi. Anda akan menemukan si kelinci berbaring dengan rileks di depan anda sementara anda duduk di depan televisi, sambil ikut menonton acara televisi.

Kelinci juga akan berdiri dengan kedua kaki belakangnya untuk melihat lebih jelas apa yang sedang terjadi di sekitarnya. Kelinci adalah makhluk dengan rasa ingin tahu yang besar, sama seperti kucing, dan akan melakukan apa saja untuk memuaskan rasa ingin tahunya. Terkadang si kelinci akan memaksakan diri untuk berdiri lebih tinggi lagi, dan terjatuh karena berat tubuhnya yang tidak memungkinkan. Cobalah untuk tidak tertawa di depan si kelinci, karena si kelinci akan tersinggung dan (mungkin) akan langsung menghentakkan kakinya di depan anda. Hewan yang pintar, kan?

Walaupun kelinci tidak dapat bersuara, sering-seringlah mengajak dia mengobrol. Kelinci akan sangat senang jika anda mau berbicara dengannya (kelinci mengerti apa yang anda katakan, dan dia juga tahu apa yang anda rasakan). Ketika anda sedang gembira, dia juga akan gembira. Ketika anda sdang sedih, dia juga akan sedih dan mencoba menghibur anda. Kelinci adalah teman curhat yang baik. Selain itu, dengan mengajaknya berbicara, kelinci akan menganggap anda temannya. Karena dia tidak dapat bersuara, kelinci akan membalas perkataan anda dengan gerakan telinga atau gerakan hidungnya.

Kelinci tidak selalu menggerakkan hidungnya. Kelinci akan menggerakkan hidungnya ketika dia sedang ingin tahu, saat ada bahaya, atau saat dia merasa takut/gugup. Saat dia sedang beristirahat atau merasa aman, dia tidak akan menggerakkan hidungnya.

Seperti hewan-hewan lain pada umumnya, kelinci juga suka bermain. Anda akan melihat dia berlari dengan sangat kencang, melompat naik-turun dari kursi, dan bertingkah seperti anak yang kebanyakan makan gula. Dia juga akan mengajak anda bermain, misalnya bermain petak umpet dan kejar-kejaran.

Kelinci saya seringkali meminta saya mengejarnya dengan cara mendekati saya, lalu tiba-tiba berlari. Saat saya diam, dia akan mendekati saya lagi dan mengulang hal yang sama.

Awalnya, saya tidak pernah menyangka kelinci suka bermain petak umpet. Suatu hari, saat saya sedang menyeterika, kelinci saya mendekati saya dan menggigit kaki saya, lalu dia langsung berlari ke balik pintu dapur. Saya mencoba mencarinya, dan ketika dia sudah melihat saya dari dekat, dia langsung datang dan mendekati saya. Setelah itu, saya pergi ke kamar mandi. Si kelinci yang biasanya paling benci berada di dekat kamar mandi langsung datang dan mencari saya di sana. Kami mengulang permainan ini sampai telepon berbunyi.

Untuk mengurangi "kenakalan" kelinci, ada baiknya jika anda membelikan dia mainan yang dapat digigit-gigit dan dibanting. Cobalah memberikan dia mainan kucing, tali plastik yang digulung/dikepang dan digantungkan di kandangnya, kunci-kuncian untuk bayi, atau baby rattle. Anda akan menemukan bahwa kelinci anda asyik bermain, dan akan memperkecil kemungkinan si kelinci menggigit-gigit kabel telepon dan sandal anda. Ingatlah, akan lebih baik untuk mengajarkan si kelinci benda-benda apa saja yang boleh digigitnya, daripada melarangnya untuk menggigit apapun.

Jika kelinci anda adalah tipe kelinci yang suka menggali, anda dapat menyediakan keranjang sampah yang bersih, dan isilah dengan guntingan-guntingan kertas. Anda akan melihat bahwa si kelinci akan terus menggali keranjang tersebut sampai isinya keluar semua. Anda juga bisa membuat mainan dengan cara mengisi roll karton bekas tisu gulung dengan rumput sampai penuh. Ini akan membuat si kelinci harus mengeluarkan tenaganya untuk menarik rumput tsb. Si kelinci akan sibuk bermain dan anda dapat meminimalisir kecelakaan pada perabot rumah anda.

Anda juga dapat menyediakan kardus bekas air mineral/mie instant, melubangi beberapa sisinya sesuai dengan ukuran tubuh si kelinci dan menaruh kardus tersebut di tempat bermain kelinci. Si kelinci akan memakai kardus tsb sebagai tempat persembunyiannya, dan akan terus berusaha memperbesar lubang kardus dengan cara menggigitinya. Jangan khawatir, ini akan jauh lebih baik daripada jika si kelinci menggigiti kaki meja makan anda,kan?

Sumber: indorabbitfans.tripod.com, www.kelincilucu.110mb.com

Penasaran dengan House Rabbit? silakan klik disini! situs terlengkap tentang kelinci!
Mau tahu info perkelincian dari seluruh dunia? Klik disini!
Jangan ketinggalan berita tentang House Rabbit dari negara tetangga kita, Singapore! Ada info juga tentang cara perawatan kelinci untuk iklim Asia Tenggara. Klik disini!
klik disini untuk baca info terbaru tentang kontes kelinci di Indonesia...sekalian kalau mau beli kelinci

5 komentar:

  1. gan ane ada dua pertanyaan nih.

    1. cara kelinci langsung mendekati kita ketika anda berjalan menuju kandangnya?
    2.ini kuat kan giginya ? >> melubangi beberapa sisinya sesuai dengan ukuran tubuh si kelinci dan menaruh kardus.

    BalasHapus
  2. Malam MrZie...
    mau nanya nieh...
    tiga minggu yang lalu kelinci saya punya anak, tapi karena induknya ga mau menyususi jadi susu saya ganti pakai susu formula bayi usia 0-6 bulan. Setelah mereka berumur 3 minggu mereka ga mau minum susu dan ga mau belajar makan. kondisinya lincah cenderung ga mau diem tapi bingung juga kalau mereka ga mau makan dan minum susu. saya bingung kenapa mereka ga mau minum susu dan makan. apa karena kembung?

    BalasHapus
  3. Benar2 artikel yang bermanfaat bagi pecinta kelinci.. Makasih :)

    BalasHapus
  4. bro kalau kelinci nya masih kecil dan mau di pegang aja melungker,
    itu sebab nya kenapa om

    BalasHapus

Penyakit yang umumnya Menyerang Kelinci

Penyakit kelinci seperti penyakit pada makhluk hidup lainnya tentu ada banyak sekali. Tetapi ada beberapa penyakit yang sering muncul dan...